Suatu malam Andri sedang mencari buku yang terletak di lemari kecil yang berada di samping tempat tidurnya, Dia membongkar isi lemarinya. Pertama Dia mengeluarkan buku yang berada di bagian depan Dia obrak-abrik seluruh isi lemari kecil tersebut mulai dari tumpukan kertas kosong, kertas materi kuliah semester lalu dan buku novel dan komik serta catatan-catatan kecil yang pernah Dia pakai. Ketika hendak diambil sebuah buku novel beserta catatan kecil tersebut lalu tidak sengaja Dia menyenggol pintu lemari sehingga buku yang ada di tangannya jatuh dan berserakan di bawah tempat tidur. Akhirnya dia membereskan semua buku dan novel yang berserakan, setelah semuanya beres dan rapi kembali seperti semula buku sudah tertata rapi di dalam lemari dan buku yang dicari sudah ketemu dan akhirnya Dia beranjak dari depan lemari dan langsung menuju kasur yang empuk dan hangat.
"Drrrrrtttttt"
alarm handphone berbunyi dan Andri melihat jam dan
ternyata sudah pukul 03.00 pagi, masih dalam keadaaan mengantuk dia
berusaha bangun dari tempat tidurnya dan meraih handuk dan berjalan
ke kamar mandi dengan wajah mengantuk dan menguap. Selelsai mandi
lalu Andri merapikan tempat tidur dan ketika dia melihat ke bawah
tempat tidur ternyata ada sebuah cacatan kecil berwarna oranye dan di
sampul halaman tersebut berjudul happy, lalu dia membuka satu persatu
catatan tersebut ternyata itu catatan waktu dia kelas 1 SMA lalu dia
mengingat sesuatu dan dengan tidak sabar dia membuka catatan
tersebut, halaman satu yang dia buka berisi pelajaran membuat web
dengan bahasa html wah itu pelajaran yang Dia suka tapi itu dulu dan
sekarang semuanya berubah, selanjutnya halaman ke tiga ada kata-kata entah apa itu, kata-kata bijak atau kata-kata apa, kata-kata
tersebut berbunyi :
"...Kadang
kita selalu dipusingkan oleh image dan apa yang orang lain pikirkan
tentang kita. Padahal di samping kita ada sahabat yang mau
menerima kita apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangan
kita. Dan teman yang baik tidak akan pernah meninggalkan temannya
dalam keadaan apapun, bahkan ketika ia disuruh pergi sekalipun..."
Lalu dia membuka
halaman ke empat masih terdapat sebuah penggalan kalimat, yang isinya
:
"....Apakah
kita telah memiliki tujuan dalam menyusuri hidup, ataumasih
meraba-raba apa yang ingin kita raih? Sejauh manakah kita mau
berkorban demi harapan dan cita-cita yang telah kita gantungkan? Dan
apakah kita menapakkan kaki seorang diri, atau disampingi uluran
tangan sahabat-sahabat yang kita percaya? Kaena sahabat bukan hanya
manusia lain yang berdiri di sebelah kita, melainkan juga seseorang
yang seharusnya mampu menuntun kita ke arah yang lebih baik... "
Lembar-lembar
kemudian di buka dan hanya berisikan tentang alamat-alamat E-mail
dimana Andri baru mengenal yang namanya surat elektronik. di
halaman-halaman berikutnya pun hanya berisi catatan-catatan yang
tidak penting hanya sebuah coretan no telpon dan catatan tidak jelas.
Pada halaman ke 25
ada tulisan rapi dan tulisan tersebut berupa biodata seseorang, dan
ketika dibaca tertera nama Kak Hari, begitu juga dengan tanggal lahir
dan alamatnya. Dan biodata yang kedua bernama Lian, setelah
mengingat-ingat nama tersebut akhirnya Andri mengingat tentang dua
orang tersebut, ya mereka adalah sahabat yang Andri kenal sejak
pertama dia masuk bangku SMA tetapi mereka tidak pernah bertemu hanya
lewat pesan singkat. sudah lama sekali ya sudah 5 tahun mereka tidak
berkomunikasi, dan mereka kehilangan komunikasi ketika Andri naik ke
tingkat 2. Lalu Andri membuka halaman ke 26 dan disana terdapat
catatan pesan singkat yang di kirim oleh kak Hari...
-bersambung-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar