Instagram

Minggu, 13 November 2011

Pergi Bersama Hujan



Senja sudah berlabuh, kilatan petir bergemuruh mengundang rasa takut dalam diri, entah mengapa aku takut terhadap petir dan suara yang ditimbulkannya sejak aku kecil dan juga aku takut terhadap gelap. Tepat pukul 19.00 hujan turun dengan deras angin bertiup dengan kencang, tidak sepeti biasanya hujan begitu mengerikan seakan alam marah terhadap manusia yang tinggal disekitar mereaka. Aku termenung dikamar dengan membaca sebuah buku nover bergernre romantis dan persahabatan dengan posisi duduk di depan meja belajar dengan cahaya lampu belajar yang menyinari buku yang sedang aku baca. aku sangat suka novel yang berbau persahabatan karena aku menginginkan sebuah persahabatan yang seperti novel-novel yang sudah aku baca.

Novel yang aku adalah hadiah dari seseorang yang begitu aku cintai dan aku sayangi, ya dialah kekasihku. "Drrrttttt" suara getaran handphone membuyarkan konsentrasiku membaca novel tersebut, lalu aku ambil handphone tersebut dan ternyata terdapat pesan singkat dari kekasihku Andra. Lalu aku buka pesan tersebut dan pesan itu berisi

"hai sayang sedang apa? pasti kamu ketakutan ya hujan petir seperti ini?"


Pikirku dalam hati, kok dia tahu ya hmmmm wah perasaan kita sungguh dekat kita merasakan satu sama lain aku jadi bahagia dengan dia, selanjutnya aku balas pesan tersebut

"aku sedang membaca novel yang kamu berikan sayang. Iya benar sekali disini hujan deras ditambah lagi ada petir aku takut." Lalu aku menekan tombol kirim dan pesan tersebut pun terkirim. Aku melanjutkan membaca novel yang Andri berikan kepadaku, Aku terhanyut dalam cerita dalam novel tersebut ceritanya mengisahkan percintaan dua orang cowok yang bersahabat sejak mereka kecil dan tinggal berdekatan, yang mana mereka menemukan pasangan masing-masing dan pasangan tersebut juga ternyata bersahabat dan terjadi konflik diantara mereka, seorang cowok suka dengan pasangan sahabatnya tersebut, demikian juga cewek tersebut. Mereka melakukan kebohongan-kebohongan yang menurut mereka baik untuk menutupi perasaan masing-masing, akan tetapi si cowok tidak tahan dengan kebohongan yang dia lakukan dia sudah bosan dengan hidup dalam kebohongan akhirnya cowok tersebut berusaha jujur kepada si cewek pacar sahabatnya tersebut. "Drrrrtttttt" tiba-tiba suara handphone berbunyi dan aku langsung mengambil dan membuka pesan tersebut

"wah bagaimana novelnya sayang bagus tidak?, sini aku temani kamu walau aku tidak disamping kamu tapi rasakanlah aku ada disana aku akan menemani kamu hingga kamu tidak ketakutan sayang".


-bersambung-

3 komentar:

  1. aku penasaran dengan yang ini,,hehhehehe

    BalasHapus
  2. hmmmmm yah tunggu saja kelanjutannya oke tetap setia ya di ada ruang dalam sebuah cerita

    BalasHapus